Pages

Literasi Digital Sastra Lisan Maengket

Di zaman milineal sekarang ini, kecenderungan membudidayakan bahasa daerah sangatlah kurang. Generasi muda lebih bereksplor dalam bahasa asing seperti bahasa korea, jepang, inggris dan mandarin. Mengapa demikian? Hal ini tentunya karena pengaruh budaya asing tersebut dalam pemanfaatan teknologi digital seperti film drama korea dan kip pop yang masih merajalela. Pertanyaannya apakah ini salah? Tentu saja tidak, tetapi lebih baiknya hal ini diseimbangkan untuk anak didik kita mengenal budaya daerah masing-masing dari mulai foklor, bahasa daerah, kesenian dan lainnya. Karena mencintai produk dalam negeri merupakan visi salah satu negara kita. Jangan sampai kita bisa menguasai budaya asing namun kita tidak mengenal budaya daerah masing-masing.

Gambar. Maengket dalam Festival Benlak

Dinas pendidikan kabupaten Minahasa Tenggara dan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara dengan  programnya tentang pengembangan literasi digital melalui sastra lisan maengket. Maengket merupakan suatu tarian khas kabupaten Minahasa yang umumnya digunakan masyarakat jama dulu sebagai ucapan syukur atas hasil panen, pindah rumah dan kisah percintaan. Tarian ini dimainkan lebih dari 12 orang dengan menari dan menyanyikan lagu daerah menggunakan bahasa pasan, punosakan atau tonsawang. Kegiatan ini diadakan dua kali pada 13-15 Agustus 2023 dan pada festival Bentenan Lakban 21-25 September 2023 di Tombatu, Minahasa Tenggara.

Kedua kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari Bupati Minahasa Tenggara yang diwakilkan oleh Bapak Wakil Bupati Jesaja Jocke Legi dalam sambutannya. Bahkan banyak peserta dari beberapa sekolah yang mengikuti ajang lomba tarian maengket ini dengan banyak variasi. Mayarakat Minahasa Tenggara pun apresiatif terhadap kegiatan ini. Melestarikan budaya yang hampir punah merupakan tugas dari anak bangsa kita sebagai generasi penerus bangsa.

SMP Negeri 3 Ratahan telah meraih juara ke 2 dan 1 pada kedua festival sastra lisan maengket yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. Prestasi yang sangat luar biasa, bagi SMP Negeri 3 Ratahan dapat ikut berpartisipasi aktif dalam melestarikan budaya daerah. Semoga keberhasilkan ini bisa dijadikan motivasi bagi generasi berikutnya.

Referensi : https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/458133

#Kemdikbudristek

#LiterasiDigital

#SastraLisanMaengket

#CerdasBerkarakter

#MerdekaSetaraBeragam

 #PlatfromMerdekaMengajar

#BuktiKarya


0 Comments:

Posting Komentar